Thursday 20 October 2011

Adab Dan Tugas Guru Menurut Kacamata Islam






Barang Siapa Yang Berilmu, Beramal Dan Mengajarkan, Berarti ia Merupakan Orang Yang Disebut Sebagai Hamba Mulia Di Kerajaan Langit. Ia Bagaikan Matahari Yang Menerangi Diri Sendiri. Ia Seperti Minyak Wangi Yang Membuat Orang Lain Ikut Harum Dan Mengharumkan Dirinya Sendiri. Sebaliknya !!!! Orang yang Berilmu Namun Enggan Mengamalkannya, Bagaikan Buku Yang Member! Manfaat, Sedangkan Ia Sendiri Sepi Dari Ilmu. Bagaikan Batu Asahan Yang Menajamkan Tetapi Ia Sendiri Tidak Mampu Memotong. Sewaktu-Waktu Orang Sibuk Mengajar, Ada Yang Mengatakan Orang Berilmu Akan Tetapi Dia Tidak Mengamalkan Ilmu Yang Dimiliki Maka Orang Tersebut Sama Dengan Pohon Berdaun Lebat Akan Tetapi Tidak Berbuah .Dengan Demikian Orang Yang Seperti Itu Termasuk Orang Yang Sesat Salah Man Dan Orang yang merugi.

ADAB DAN TUGAS GURU
Tugas Pertama           Berbelas kasih kepada murid dan hendaknya memperlakukan seperti anak kandung sendiri. Rasulullah SAW, bersabda "Aku ini terhdap kalian hanyalah semisal orang tua kepada anak-anaknya ."Artinya, bermaksud menyelamatkan mereka dari api neraka di akhirat kelak.
TugasKedua    Hendaknya mursyid (guru) mengikuti pemilik syara-Rasulullah SAW. Sehingga dapat mengajarkan ilmunya bukan untuk mencari penghasilan dan tidak bertujuan mencari balas jasa. Tidak pula ingin dipuji, melainkan mengharap ridla Allah.
Tugas Ketiga              Hendaknya seorang mursyid harus benar-benar berusaha agar muridnya menjadi baik dalam menguasai ilmu. Jangan sekali-kali memberi ilmu yang tersembunyi sebelum ilmu yang nyata dikuasai oleh murid. Hendaknya sering mengingatkan kepada muridnya bahwa menuntut ilmu itu tujuannya ialah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bukan untuk mencari kedudukan dan kebanggaan. Jika seorang guru mengetahui muridnya belajar ilmu hanya untuk kepentingan duniawi, maka hendaknya guru memeriksa ilmu apakah yang dipelajari muridnya. Jika ilmu khilafiyah dalam fiqih dan ilmu perdebatan dalam , ilmu kalam, maka segera guru melarangnya.
Tugas Keempat          Seorang guru hendaknya mencegah murid dari akhlak yang buruk. Sedapat mungkin menyindir atau menegur dengan cara belas kasih, jangan mengejek atau mempermalukan. Sebab menerangkan keburukan akhlak itu membuka rahasia murid dan ia akan berani melawan gurunya.
Tugas Kelima  Seorang guru yang menekuni suatu ilmu hendaknya jangan menjelek-jelekkan ilmu yang lain yang tidak dipelajari. Misalnya seorang guru memiliki keahlian di bidang ilmu fiqih hendaknya jangan meremehkan dan menjelek-jelekkan ilmu hadistdantafsir.
Tugas Keenam           Hendaknya guru membatasi murid memberikan pelajaran. Sesuaikan dengan kadar pemahamannya. Jangan menyampaikan sesuatu yang akalnya tidak sampai memikirkannya
Tugas Ketujuh           Terhadap murid yang bodoh hendaknya guru memberi yang nyata sehingga mudah dipahami. Jangan memberi pelajaran hakikat yang rumit dan sulit dimengerti.
Tugas Kedelapan        Hendaknya guru mengamalkan ilmu yang dimiliki sehingga perbuatannya atau akhlaknya tidak terbentang dengan apa yang disampaikan kepada murid-muridnya. Sehingga pula tidak dikatakan sebagai orang yang pandai bicara tapi tak mampu mengamalkannya.
http://tulisan-menarik.blogspot.com/2010/07/adab-dan-tugas-guru-menurut-kacamata.html

No comments:

Post a Comment